Tuesday, November 18, 2008

Mudik Lebaran 1429H




Ini cerita mudik lebaran 1429H yang lalu. Kali ini total perjalanan gak lebih dari 2000km, hanya 1900-an, mungkin karena gak mampir Solo jadi berkurang rute perjalanannya.

Berangkat dari Deltamas-Cikarang 26 September, abis sholat Ashar, menuju rumah mertua di Majalengka. Perjalanan melalui tol Cipularang, keluar Sadang, melewati Subang, Cikamurang dan Kadipaten relatif lancar. Pas Maghrib, sebelum melewati Cikamurang, mampir ke masjid untuk sekedar buka puasa dan sholat.

Hari-hari di Majalengka hanya diisi dengan berkunjung ke rumah saudara dan family dari istri, tidak ada acara jalan-jalan, maklum masih puasa. Acara makan-makannya ya pas hari lebarannya, kan banyak makanan gratis..hehe.

Perjalanan mudik dilanjut 2 Oktober, lebaran kedua, berangkat habis Subuh dengan tujuan Surabaya, sempat beberapa kali berhenti, 3x di SPBU baik untuk isi bensin maupun pipis, 1x di pusat grosir batik Pekalongan, 2x makan (late breakfast di Warung Asih, Batang dan late lunch di Putri Berlian, Rembang), 1x di toko oleh-oleh beli lunpia Semarang, 1x di masjid dan 1x di posko mudik Indomie, Tuban. Akhirnya sampai rumah orang tua di Surabaya jam 19.30.

Hari-hari di Surabaya juga lebih banyak diisi dengan berkunjung ke rumah saudara selain berkumpul dengan teman kuliah, sedikit diselingi dengan rekreasi ke KBS (kebon binatang surabaya) dan nyebrang pakai ferry ke P. Madura meski cuman sampai Bangkalan, tahun depan mungkin sudah bisa lewat jembatan Suramadu. Akhirnya juga lebaran tahun ini berhasil mencicipi BKT (bebek kayu tangan) yang sudah jualan H+5 lebaran.

Balik dari Surabaya tgl 9 Oktober mengambil rute Bojonegoro - Blora - Rembang - Kudus. Kebetulan sekalian jemput pembantu di Blora, maka tidak lupa mencicipi sate Blora pas makan siang, terus mampir di makam Kartini di Rembang, dilanjut jalan-jalan sebentar di pantai Kartini baru bermalam di Kudus.

Besok paginya setelah beli oleh-oleh jenang Kudus perjalanan dilanjut menuju Majalengka, mampir Semarang beli lunpia dan wingko, makan siang sedikit ditunda agar bisa menikmati aneka kepiting di RM Prima, Comal. Akhirnya sampai rumah mertua di Majalengka sekitar jam 7 malam.

Besok siangnya disambung lagi perjalanan terakhir menuju rumah di Cikarang. Home sweet home.

Secara umum perjalanan mudik lebaran ini tidak menemukan kemacetan yang berarti, mungkin karena perjalanan tidak pernah barengan dengan puncak arus mudik & balik. Alhamdulillah.

4 comments:

Sienny Lauw said...

waaah.. ini favorite saya :p, slurrrp....

Doni Hendra said...

o.. kalau sate emang makanan favorit saya pak..., tapi untuk sate ya... enaknya sate padang pak, coba dech...

Didit Krisdhianta said...

saya juga suka yg ini, sama yg kremes...kalo yg lain agak kurang...

Didit Krisdhianta said...

saya juga suka sate padang pak...cuman Irfan & ibunya gak suka...hehe